Sumber gambar : google, icon-icons.com
Sebuah pembicaraan di salah satu media sosial....
Ani : Ayo ketemu!
Tono : Yuk!
Reno : Cus
Yuni : Aku ngikut aja,
Ani : kapan nih?
Reno : besok gimana?
Tono : Ayo aja
Yuni : Setuju
Ani : Yaudah besok ya, jam 10 pagi di tempat biasa
Tono, Reno, Yuni : oke.
Keesokan harinya....
Ani berangkat pukul 09.30 karena jarak antara
tempatnya bekerja dan tempat yang hendak ia datangi dengan teman-temannya cukup
jauh.
Pukul 09.54 Ani telah tiba di tempat yang di
sepakati, Ani memeriksa gawainya. Tidak ada pesan dari grup percakapannya.
Ani : kalian dimana?
Tidak ada jawaban dari teman-temannya, selang 10
menit kemudian muncullah Tono.
Tono : aku masih di rumah nih, bentar lagi otw
Ani hanya membaca tanpa membalas pesan dari Tono, 20
menit kemudian Yuni membalas pesannya
Yuni : otw
Lagi, lagi Ani hanya membaca tanpa membalas pesan
dari Yuni. Ani tahu, butuh sekitar 20 menit bagi Yuni untuk menuju tempat yang
hendak mereka datangi, belum terhitung macet dan kendala di jalan.
Hingga pukul 11, mereka tak kunjung tiba. Perasaan
hati Ani tidak karuan, karena teman-temannya tidak tepat waktu. Dengan waktu 1
jam ia bisa menyelesaikan pekerjaannya terlebih dahulu atau melakukan kegiatan
lain yang bermanfaat. Waktunya terbuang sia-sia untuk menunggu orang terlambat.
Untung teman.
Pernah merasakan hal yang di rasakan Ani? Atau
pernahkan kalian bertindak seperti Tono dan Yuni?
Terkadang kita masih belum bisa menghargai waktu.
Meski sudah ada pepatah “waktu tidak bisa di ulang kembali” namun kita masih
sering mengabaikannya. Pernahkah kalian menghitung berapa waktu yang terbuang
hanya untuk bermain dengan gawai (ponsel pintar) ? Saya juga merasakan betapa
banyak waktu yang terbuang demi melihat kabar di sosial media yang kita miliki,
hingga kita lupa dengan apa yang harusnya kita lakukan (pengalaman pribadi)
hehe. Berikut ini adalah kegiatan yang bisa menyadarkan kalian tentang
menghargai waktu, simak yaaa!
Naik Kereta, Pesawat
Saat hendak berpergian jauh sering
kita menggunakan jasa transportasi ini. Bayangkan jika kalian masih memelihara
kebiasaan tidak menghargai waktu. Pasti kalian akan kehilangan kesempatan untuk
berpergian ke tempat yang kalian tuju, juga kehilangan uang pastinya.
Ibadah
Untuk masyarakat yang memiliki
agama pasti ada jadwal untuk melakukan ibadah, khususnya agama islam. Meski
hukumannya tidak langsung di rasakan ketika meninggalkannya namun kita bisa
kehilangan kesempatan untuk melaksanakannya.
Melamar Kerja
Beberapa perusahaan mungkin ada
yang menerapkan sistem tepat waktu. Jika kalian sudah menyebarkan surat lamaran
dan di panggil di perusahaan itu, kemudian datang terlambat. Mungkin kalian
sudah di coret dari daftar calon karyawan disana.
Macet
Bagi kalian yang tinggal di Kota
Metropolitan pasti sudah paham dengan jam-jam macet jalan, namun bagi kalian
yang belum pernah mengetahui jam macet di jalan atau belum merasakan macet di
Kota Metropolitan sebaiknya bersyukur. Karena di Kota Metropolitan seperti
Jakarta, Surabaya, mungkin sekarang Malang mulai menjadi Kota Metropolitan
karena sudah macet dimana-mana kalian harus menghargai waktu banget karena
terlambat 5 menit saja, kalian bisa terjebak macet karena ada jam dimana
orang-orang berangkat di jam yang sama. Apalagi sekarang banyak yang
menggunakan angkutan pribadi daripada umum sehingga jalanan semakin penuh. Tak
heran terkadang orang pekerja berangkat setelah shubuh agar terhindar dari
macet dan amukan si Bos. Bahkan orang pekerja yang pulangnya jam 4-5an sampai
rumah bisa setelah magrib atau isya sangking macetnya, aduh.
Janjian Dengan Dosen
Ini adalah pengalaman teman saya.
Saat itu ia sudah janjian dengan dosennya untuk konsultasi (hmm mahasiswa tua)
pukul 9.00 , lalu ia datang pukul 09.15 kemudian menemui dosennya. Karena
terlambat dosennya menolak untuk konsultasi, dan meminta ia menunggu hingga
pukul 12.00 selesai beliau mengajar. Akhirnya dia menunggu. Kesempatan yang
bisa di gunakan menjadi terhambat karena keterlambatannya.
Memesan Tempat
Ketika kita memesan tempat sering
kali ada batas waktu keterlambatan, apabila kita datang melebihi waktu yang di
tentukan otomatis tempat tersebut akan di berikan kepada orang lain. Terlebih
tempat ini tempat yang di kunjungi banyak orang.
Melihat Sunrise atau Sunset
Bagi yang suka main ke alam,
khususnya gunung dan pantai. Sering kali kita mengejar waktu demi mendapatkan
pemandangan sunrise atau sunset. Jika kita datang terlambat boleh jadi kita
hanya dapat melihat terik matahari atau gelapnya malam. Sayangkan?
COD
(Cash On Delivery)
Bagi yang suka belanja online atau
yang punya bisnis online pasti mengenal istilah COD. Yakni kita bertemu dengan
penjual atau pembeli kemudian bertransaksi. Terkadang ada penjual yang
memberikan batas waktu pengambilan barang, jika kita terlambat penjual akan
pergi meninggalkan kita dan akan menemui kita di waktu lain.
Diskonan
Terkadang diskon di batasi oleh
waktu misal di sebuah kafe membuka diskon dari jam sekian hingga sekian. Jika
kita datang terlambat maka kita akan kehilangan kesempatan untuk bisa menikmati
potongan harga.
Itu tadi sembilan kegiatan yang mungkin bisa
menyadarkan kalian untuk datang tepat waktu. Sering kali di sebuah acara
menuliskan waktu satu jam sebelum acara dimulai, hal ini mensiasati kebiasaan
orang-orang yang suka datang terlambat. Coba renungkan kalau kalian menunggu
lama, hal apa yang bisa kalian lakukan dengan waktu itu? Yang bisanya suka
berangkat melebihi dari waktu yang di tentukan coba berangkat 5 menit lebih
awal, yang suka bilang otw tapi nyatanya malah otw mandi coba hubungi temen
kalian agar tahu kalau kamu akan datang terlambat. Menurut penulis kunci dari kesuksesan adalah
disiplin waktu, jadiiii mari perlahan kita ubah perilaku kita menjadi lebih
menghargai waktu. Jangan sampai kehilangan kesempatan berharga karena terlambat
J